Pulau Penyengat dan Keunikannya
Pulau Penyengat dulunya dikenal masyarakat sekitar dengan Pulau Air tawar yang menjadi sebuah cerita tentang legenda Pulau Penyengat ini. pada mulanya Pulau yang Indah ini di kenal dengan Pulau Air Tawar yang memilii banyak persediaan air tawar, banyak para pelaut yang singgah ke Pulau ini untuk mencari persediaam air tawar untuk berlayar. Namun diceritakan dahulu kala pada saat mengambil air para Pelaut sering diserang sebangsa lebah, atas dasar itu lah para pelaut menyebut Pulau "Penyengat"
Saat ini Pulau ini menjadi Pulau yang sangat Populer dan menjadi destinasi wisata yang unik sebab di Pulau yang dahulunya di jadikan "Mas Kawin" oleh Sultan Mahmud saat mempersunting Raja hamidah alias Engku Putri Pulau ini di jadikan sebagai Mas kawinnya. Pulau ini juga memiliki peningalan peninggalan sejarah yang akan menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di Bidang Sejarah dan Budaya. Beberapa Situs sejarah dan objek yang Anda bisa temukan di Pulau ini antara lain :
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
Masjid ini dahulu dibangun dengan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat, dibangun diatas pondasi yang tinggi dengan ornament dan design yang unik menjadikan Masjid ini terlihat indah dan kokoh walau dibangun dengan peralatan yang seadanya di jamannya namun mampu berdiri kokoh dan tegar sampai saat ini. Masyarakat setempat dan juga para pengunjung dapat melakukan ibadah di Masjid ini untuk shalat 5 (lima) waktu : Mahgrib, Isya, Subuh, Dzuhur, dan Ashar. Masjid ini juga di gunakan untuk shalat Jumat dan shalat shalat perayaan hari besar Islam. Menurut informasi dari orang orang tua setempat bahwa dahulu kala pembangunan Masjid ini dulu melibatkan arsitektur dari India yang juga pernah ikut membangun Taj Mahal, berkat saran beliau sewaktu masyaralat setempat yang ikut bergotong royong membangun Masjid ini dahulu tidak mengkonsumsi putih telur yang begitu banyak tidak di buang begitu saja namun untuk di campur dengan kapur semen. Konon menurut beberapa literatur disebutkan bahwa telur yang dikirim itu bertongkang tongkang banyaknya.
Rasa damai dan sejuk sangat terasa tat kala memasuki Masjid ini dan di dalam Masjid ini terdapat beberapa benda bersejarah seperti 2 buah lemari yang isinya banyak terdapat manuskrip manusrip lama, sebuah Alquran yang di tulis tangan oleh Abdurrahman Istambul. Di halaman Masjid terdapat 2 unit rumah sotoh yang digunakan sebagai tempat bagi masyarakat untuk berbagai kegiatan keagamanan
Makam Makam
Dengan menggunakan Becak Mesin pengunjung kemudian bisa mengunjungi Makam Raja Ali Haji yang merupakan Pahlawan nasional (Bapak Bahasa) kemudian Makan Raja Hamidah (Engku Putri) yang dikenal sebagai pemegang Regalia atau alat penobatan Sultan beliau juga dikenal sebagai pemilik Pulau Penyengat sebab konon ceritanya bahwa Pulau Penyengat itu dahulu di jadikan ”Mas Kawin ” saat beliau di persunting oleh Sultan Mahmud.
Makam lain yang bisa di kunjungi adala Makam Raja Haji Fisabilliah yang merupakan pahlawan Nasional (Perang Bahari) yang juga nama beliau banyak di gunakan sebagai Nama untuk monumnetal seperti ; Bandara Tanjungpinang, Jembatan Barelang di Batam, nama sekolah dan banyak lagi
Komplek Makan Raja Djakfar |
Komplek Makam Raja Hamidah (Engku Putri) dan Makam Raja Ali Haji (Pahlawan Nasional ) |
Balai Adat Pulau Penyengat
Tempat ini bukanlah bangunan yang sudah tua namun hanya banguan bangsal besar yang dahulu pemerintah setempat menggunakan bangunan ini untuk acara acara kebudayaan. Dibangunan ini terdapat pelaminan Melayu sehingga pengunjung bisa berphoto di atas pelaminan teersebut. Dibawah balai Adat terdapat sebuah sumur yang airnya bening dan rasa nya tawar. Inilah bukti legenda yang dahulu orang mengenal pulau Penyengat sebagai Pulau Air tawar.
Istana Kantor
Bangunan yang dahulunya di gunakan sebagai Istana dan juga Kantor pada masa pemerintahan Yang dipertuan Muda Raja Ali Marhum Kantor. Bangunan ini memiliki keunikan di dalamnya terdapat sebuah ”toilet” yang bentuknyanya seperti lobang kunci, dan sebelah nya terdapat sebuah sumur, namun sumur ini tidak lagi dapat dipergunakan.
Sumber : www.pondokwisataselesa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar