Abah Guru 12 : Batu krikil jadi
Bismillahirrahmanirrahiim
Ada Seorang Habib dari luar pulau berkata : 'urang banjar ne sedikit-sedikit Guru ijay yang di omongin [dipanderkan]'
Tidak berapa lama Habib ini Datang Kesekumpul untuk bertamu kerumah Abah Guru Sekumpul.
Pas kebetulan dirumah Abah Guru ada juga Tamu ,kira-kira 20 orangan.
termasuk yang ampun kisah ini,saat itu ada duduk disitu jua.
Pintu diketok oleh sang tamu ini [habib]..Silahkan masuk Bib ujar Abah Guru ,pada hal yang dipanggil Habib ini pakaiannya biasa aja tidak memakai atribut kaya seorang Habib.
Abah Guru sudah tahu yang datang ini seorang Habib walaupun dengan pakaian biasa2 ja tamu yang datang ini.
Sambil bercanda dengan tamu2 yang lainnya .Beliau Memanggil tamu yg baru datang tadi..sini bib...tolong jar Abah Guru..pian Ambil Batu sebiji yang ada dimuka mushola Arr-raudah atau dimuka rumah ulun ne, taserah pian ja maambilnya. [waktu itu banyak kerikil batu sebelum disemen].
kalu sudah pian ambil bawa kesini ,ujar abah guru.
tamu tadi keluar dari rumah abah guru tuk mencari batu kerikil yg ada diluar rumah.diambil lah 1 biji batu kerikil yg kecil dan diserahkannya batu tersebut ketangan Abah Guru.
kemudian batu tersebut beliau usap2/geliming didalam genggaman tangan beliau,sambil berbicara dengan tamu yg lain [diselingi beliau]
kemudian Abah Guru menyuruh tangan tamu yg habib tersebut menerima kembali batu kerikil dan sambil menggenggam tangannya.
ujar Abah Guru buka Bib Tangan pian...
SubhanaAllah....
bukan batu kerikil lagi tapi Intan seukuran batu kerikil yg diambil habib tadi.
jar Abah Guru ambil untuk Pian.
[kalau tahu kaya ini ,aku ambibatu kerikil yg ganal tadi...ujar tamu tadi ]
itulah salah satu keromah Abah Guru...
ampun maaf ,ini kisah didapat dari salah satu Anak Angkat beliau.
dalam perjalanan ulun bersama habaib ke margasari naik speedboot.
minta rela ulun.
Sumber : http://rindurasul2.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar